"Iran VS Zionis"

Saat ini Iran sedang diuber-uber atau dioyko-oyok. Kata orang Betawi, dipleter-pleter. Dikerubutin oleh banyak negara, terutama AS-Israel dan Barat. Fasalnya  semua sudah tahu. Iran sedang mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan damai. Namun, dunia tidak mengakui hal itu, termasuk laporan International Atomic Energy AgencyIran (IAEA). Iran membantah dan menuduh laporan lembaga nuklir dunia tersebut ditunggangi AS. Begitu kata mereka. Stasiun TV Al-Jazeera English edisi insidestory menjelaskan banyak hal semua itu.
Surat kabar Al-Sarq Awsath menulis bahwa delegasi AS akan berkunjung ke Israel untuk membahas persoalan nuklir Iran. Delegasi  tingkat tinggi AS tersebut rencananya akan mengadakan pertemuan dengan para pejabat tinggi Israel, baik politisi maupun militer untuk membuat rencana-rencana strategis menangani sikap bandel Iran dalam pengembangan nuklir. Sedangkan pada saat yang sama pula Israel mengutus Menlunya Avigdor Lieberman berkunjung ke Rusia untuk membujuk negara sahabat Iran tersebut  tidak “memveto”  tindakan militer terhadap Iran.
Rencananya delegasi tersebut akan terdiri dari Wakil Menteri Keuangan Urusan Terorisme dan Intelejen AS David Cohen. Pertemuan dijadualkan juga dengan mengadakan serangkaian diskusi serius dengan para petinggi Israel di bidang intelejn, Pejabat di Kantor PM, Kementerian Pertahanan dan juga Badan Intelejen Israel Mosad. Bahkan kunjungan pejabat AS tersebut juga akan melakukan black campain terhadap Bank Sentral Iran sebagai lembaga keuangan ‘”hitam” yang dilarang  bertransaksi dengannya guna bertujuan menghancurkan sendi-sendi perokonian Iran.
Sementara itu, rencana penetapan sanksi keras terhadap Iran di DK PBB akan mengalami kekandasan karena adanya penentangan China dan Rusia. Namun sebagai gantinya, AS dan sekutu Eropanya seperti Perancis, Inggris dan Jerman akan memberlakukan sanksi terhadap Iran tersebut melalui Uni Eropa dan negara lain seperti Kanada, Australi, Korsel dan Jepang serta negara-negara lain, yang tidak dapat dicampuri urusannya oleh Cina maupun Rusia. AS dan sekutunya yakin apabila semua negara melakukan sanksi lebih keras terhadap Iran seperti black campain terhadap kegiatan Bank Sentral Iran, mempersempit ruang gerak pejabat Iran, pemberlakuan pembatasan terbang maskapai penerbangan Iran ke negara lain dan sebagainya sehingga akan melumpuhkan kekuatan Iran dari berbagai sisi. (Masya Allah….)
Kenapa Iran dimusuhi atau lebih tepatnya diuber-uber dan dioyok-oyok oleh negara-negara Barat dan sekutu AS-Israel? Apa dosa Iran. Sebabnya, hanya karena Iran musuh bebuyutan Israel dan AS. Siapa saja di dunia yang melakukan itu, pasti akan duber-uber sampai kemanapun di kolong langit ini. Padahal para pemimpin Iran tidak seperti yang sebagaimana dituduhkan terhadap Gaddafi yaitu membunuh warga sipil dan pelanggaran HAM lainnya. Tapi,  diciptakan alasan lain untuk menjustifikasi sehingga tujuannya tetap tercapai yaitu semua musuh-musuh AS dan Israel lumpuh dan mati kutu.
Tengok saja hasilnya!!!
salam damai,,,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar